Jokowi: Syukur Kita Mampu Kendalikan 2 Krisis Imbas Pandemi Covid-19

Senin, 25 Januari 2021 | 21:31 WIB
Jokowi: Syukur Kita Mampu Kendalikan 2 Krisis Imbas Pandemi Covid-19
Presiden Jokowi ke Kalimantan Selatan meninjau korban bencana banjir, Senin 18 Januari 2021 / [Foto Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi mengklaim, Indonesia mampu mengendalikan dua krisis yang merupakan imbas pandemi covid-19 sejak awal tahun 2020 hingga memasuki 2021.

Kedua krisis yang diklaim sukses ditangani oleh pemerintahan Jokowi itu adalah krisis kesehatan serta ekonomi.

"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujar Jokowi dalam Sidang Majelis Pekerja PGI yang digelar secara virtual yang dikutip dari Youtube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021)

Kendati demikian, Jokowi menuturkan permasalahan pandemi belum berakhir dan masih berlangsung, sehingga harus tetap waspada serta siaga.

Baca Juga: Isu Taliban KPK Menyeruak Lagi, Novel Baswedan dan Febri Bilang Begini

"Permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga," ucap dia.

Pada awal 2021, kata Jokowi, Indonesia menghadapi sejumlah bencana seperti kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, banjir di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, tanah longsor Sumedang, dan juga gempa Mamuju - Majene, Sulawesi Barat.

"Kita bersama, seluruh komponen masyarakat telah sigap menangani ini, tetapi kita juga harus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana, dan selalu siaga untuk menghadapinya," tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, dalam penanganan Covid-19, program vaksinasi, ia telah memerintahkan program vaksinasi covid-19 rampung sebelum akhir tahun. 

Pemerintah, kata Jokowi, juga sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda.

Baca Juga: Serahkan Urusan Covid-19 ke Pemerintah Pusat, Gerindra Minta Anies Mundur

"Saya perintahkan agar vaksinasi ini selesai sebelum 2021. Kita sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda. Kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia," tutur Jokowi.

Iapun mengajak Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) untuk membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

Selain itu, Jokowi berharap PGI bisa ikut serta mengedukasi masyarakat, bahwa vaksinasi akan menjadi salah satu jalan untuk bisa pulih dan bangkit dari pandemi.

"Meskipun vaksinasi dilakukan, protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan disiplin. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, jangan ditinggalkan, jangan dianggap remeh," tutur Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI