Suara.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono mengungkapkan bahwa persentase keterisian tempat tidur di empat tower perawatan pasien Covid-19 sudah mencapai 77,63 persen.
Tugas mengatakan meski mengalami penurunan dari pekan sebelumnya, angka tersebut juga masih terhitung tinggi atau nyaris penuh.
"Di RSD Wisma Atlet ini laporan pagi tadi kita huniannya adalah 77,63 persen, jadi hunian dari 5.994 tempat tidur yang tersedia ini terhuni saat ini 4.653 pasien," kata Tugas dalam jumpa pers virtual dari Gedung BNPB, Jakarta, Senin (25/1/2021).
Berdasarkan catatan Wisma Atlet, 4.653 pasien itu terdiri dari 2.445 Pria dan 2.208 Wanita, semuanya bergejala ringan hingga berat dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7, sementara pasien tanpa gejala dialihkan ke tower 8 dan 9 di Pademangan, Jakarta Utara.
Baca Juga: Satgas Depok Disebut Tutupi Kasus Pasien Covid-19 Meninggal di Taksi Online
"Belakangan ini yang bergejala lebih banyak dari yang tidak bergejala, ini harus kita antisipasi, semua tower di Wisma Atlet hanya merawat yang bergejala," ucapnya.
Selain itu, Tugas juga menyarankan pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala untuk memanfaatkan fasilitas hotel atau penginapan yang sudah bekerjasama dengan pemerintah untuk isolasi mandiri.
Untuk diketahui, sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah melayani berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 52.433 orang.
Kemudian sebanyak 47.780 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 47.150 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 586 orang, serta pasien yang meninggal dunia sudah sebanyak 44 orang.
Baca Juga: Depresi Tak Kunjung Sembuh Dari Covid-19, Kakek Putuskan Bunuh Diri