Presiden Venezuela Siap Buka Lembaran Baru Bersama Pemerintahan Joe Biden

Senin, 25 Januari 2021 | 11:35 WIB
Presiden Venezuela Siap Buka Lembaran Baru Bersama Pemerintahan Joe Biden
Presiden Nicolas Maduro memerintahkan duta besar Uni Eropa untuk meninggalkan Venezuela.[Anadolu Agency]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan bersedia untuk membuka halaman baru dengan AS di bawah Presiden Joe Biden.

"Kami bersedia untuk berjalan di jalur baru dalam hubungan kami dengan pemerintah Joe Biden berdasarkan rasa saling menghormati, dialog, komunikasi dan pemahaman," kata Nicolas Maduro disadur dari Barrons, Minggu (24/1/2021).

Pemimpin sayap kiri tersebut juga menambahkan bahwa dia "bersedia untuk membuka halaman" dengan pemerintahan Amerika Serikat yang baru.

Donald Trump telah memberikan beberapa sanksi ekonomi terhadap Venezuela, termasuk embargo minyak yang diberlakukan sejak 2019.

Baca Juga: Pertama Kali sejak 2010, Amerika Serikat Tunjuk Duta Besar untuk Venezuela

Embargo tersebut sebagai upaya untuk menggulingkan rezim sosialis Maduro, yang oleh AS disebut sebagai diktator.

Caracas dan Washington sepenuhnya memutuskan hubungan diplomatik pada 23 Januari 2019, ketika pemerintah AS mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Setelah Biden memenangkan pemilihan presiden AS pada November, Maduro memberi selamat kepada mantan wapres Barack Obama tersebut dengan mengatakan Venezuela "siap untuk dialog dengan rakyat dan pemerintah Amerika Serikat.".

Analis yakin pemerintahan Biden akan mengambil sikap yang lebih moderat terhadap Venezuela dan akan mendukung mediasi internasional untuk transisi menuju pemerintahan baru.

Meski begitu, calon menteri luar negeri Biden, Anthony Blinken, menggambarkan Maduro sebagai "diktator brutal".

Baca Juga: Sukses Bekuk Venezuela, Brasil Siap Perang dengan Uruguay

Saat sidang konfirmasi di Senat, Blinken mengatakan dia mendukung kebijakan Trump untuk mendukung Juan Guaido sebagai presiden Venezuela.

Dukungan baru untuk Guaido menyusul pelantikan Majelis Nasional Venezuela yang pro-Maduro setelah pemilihan Desember yang diboikot oleh oposisi.

Menurut PBB, lebih dari lima juta warga Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak 2015, melarikan diri dari kekacauan politik dan ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI