Taiwan dan China Memanas, Kapal Induk AS Masuk Perairan Laut China Selatan

Senin, 25 Januari 2021 | 11:34 WIB
Taiwan dan China Memanas, Kapal Induk AS Masuk Perairan Laut China Selatan
Ilustrasi Kapal induk Amerika Serikat. (Sumber: Wikipedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah kapal induk Amerika Serikat telah memasuki Laut China Selatan di tengah hubungan Taiwan dan China semakin memanas dan membuat Washington khawatir.

Menyadur NBC News, Minggu (24/1/2021) militer AS pada hari Minggu mengungkapkan bahwa sebuah kapal induk yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt telah memasuki laut China Selatan.

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok penyerang memasuki Laut China Selatan pada hari Sabtu (23/1).

Pada hari yang sama Taiwan melaporkan pesawat pengebom dan jet tempur China ke memasuki zona pertahanan udaranya di sekitar Kepulauan Pratas.

Baca Juga: Terkait Penemuan Benda Diduga Rudal Dari China, Begini Kata TNI AL

Delapan pesawat pembom China dan empat jet tempur memasuki zona tersebut, dan angkatan udara Taiwan mengerahkan rudal untuk "memantau" serangan itu, kata kementerian pertahanan Taiwan.

Insiden tersebut yang mendorong Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk mendesak China untuk berhenti menekan Taiwan.

Militer AS mengatakan kelompok penyerang kapal induk berada di Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh China, untuk melakukan operasi rutin "untuk memastikan kebebasan laut, membangun kemitraan yang mendorong keamanan maritim".

"Setelah berlayar melalui perairan ini selama 30 tahun karir saya, sangat menyenangkan berada di Laut Cina Selatan lagi, melakukan operasi rutin, mempromosikan kebebasan laut, dan meyakinkan sekutu dan mitra," jelas Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan kelompok.

"Dengan dua pertiga perdagangan dunia yang melewati wilayah yang sangat penting ini, sangat penting bagi kami untuk mempertahankan kehadiran kami dan terus mempromosikan tatanan berbasis aturan yang memungkinkan kita semua untuk makmur," kata Verissimo dalam pernyataannya.

Baca Juga: Ngeri! Pria Ini Simpan Mayat Istri di Tangki Nitrogen Cair

Pengumuman itu datang hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat.

Calon Menteri Luar Negeri Biden, Antony Blinken, mengatakan pada sidang Senat pada hari Selasa bahwa "tidak diragukan lagi" China merupakan tantangan paling signifikan bagi Amerika Serikat di negara mana pun.

China berulang kali mengeluh tentang kapal Angkatan Laut AS yang mendekati pulau-pulau yang diduduki China di Laut China Selatan.

Kapal induk Theodore Roosevelt didampingi oleh kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga USS Bunker Hill, dan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Russell dan USS John Finn, jelas pernyataan AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI