Palestina Pemilu, Indonesia Bakal Jadi Negara Pertama yang Beri Pengakuan

Sabtu, 23 Januari 2021 | 01:05 WIB
Palestina Pemilu, Indonesia Bakal Jadi Negara Pertama yang Beri Pengakuan
Diaz Hendropriyono. (Suara.com/Adit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas memutuskan untuk mengadakan pemilihan umum kembali setelah terhenti sejak 2006.

Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono, meyakini Indonesia bakal mendukung, bahkan menjadi negara pertama yang mengakui hasil pemilu.

Hubungan antara Indonesia dan Palestina disebutkan Diaz sudah seperti saudara. Bahkan kedua negara saling membantu apabila mengalami musibah.

"Kita pasti bantu apabila diminta. Ketika kita musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya, saudara kita di Palestina turut menggelar salat gaib bagi korban. Ini menunjukkan kedekatan kita," kata Diaz dalam keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Diaz mengatakan kalau Indonesia juga bisa membantu Palestina terkait dengan penyelenggaraan pemilunya. Menurutnya Indonesia dapat berpartisipasi sebagai pengamat pemilu bahkan menjadi negara yang mengakui hasil pemilu nantinya.

Indonesia juga bakal mengajak negara-negara sahabat terutama yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam untuk mengakui hasil pemilu.

"Uni Eropa saja mendukung sebagai pengamat, kita juga harus siap kalau diminta," ujarnya.

Diaz juga optimistis bahwa pemilu kali ini menjadi momentum rekonsiliasi dua fraksi utama dalam konflik Palestina yakni Hamas-Fatah. Apabila kedua belah pihak bisa kompak, maka perjuangan diplomasi Palestina akan lebih efektif karena legitimasinya pun jelas.

Konflik internal berkepanjangan antara Hamas dan Fatah selama ini menyulitkan Palestina memperjuangkan kemerdekaan.

Diaz menilai kalau keputusan mengadakan pemilu adalah keputusan yang tepat sekaligus menunjukkan kenegarawanan Presiden Mahmoud Abbas, yang juga akan maju sebagai kandidat petahana dari Fatah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI