Suara.com - Polisi masih menelusuri siapa pasangan yang diduga melakukan perbuatan mesum di halte SMKN 34, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Rekaman peristiwa yang diberitakan sejumlah media secara heboh semula dari media sosial.
Wawan, petugas SMKN 34 yang menjadi saksi, bercerita driver ojek online ketika itu berteriak "di hotel saja" untuk mengusir pasangan yang diduga mesum.
Teriakan itu, kata Wawan, dijawab perempuan yang berada di halte, "bodo amat terserah gue."
Wawan mengatakan pasangan tadi tidak sampai berhubungan badan. Dia menceritakan detail kejadian di halte yang berlangsung sekitar enam menit.
Baca Juga: Nekat Oral Seks di Halte SMKN 34, Pasangan Mesum Lari Kencang Diusir Warga
Pasangan tersebut, menurut cerita Wawan, baru pergi setelah banyak orang datang.
"Pas disamperin yang cewe bilang ya nggak apa-apa mau dimana kek terserah gua. Mungkin agak stres juga kali ya," kata Wawan.
Sedangkan Roni, seorang petugas restoran, mengatakan pertama-tama dia menduga perempuan tadi sedang masuk angin sehingga dipijiti pasangannya sambil berdiri.
"Yang cowo berdiri gitu kan, terus cewe ngadep ke situ (pinggang). Apalagi kepala cewenya goyang-goyang," kata dia.
Roni yang hari itu lewat depan halte merasa penasaran dan dia putar balik untuk melihat lagi kejadiannya.
Baca Juga: Lanjut Seks Oral meski Ditegur, Sejoli Mesum di Halte Senen Diburu Polisi
Selanjutnya, dia melapor ke warga di sekitar lokasi dan tak lama kemudian warga datang untuk mengusir mereka.
Menjawab pertanyaan wartawan setelah viral video peristiwa di halte, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metro Senen Ajun Komisaris Bambang mengatakan, "Segera kami cari orangnya," untuk memastikan apa yang sesungguhnya terjadi.