Baru 132 Ribu Nakes Divaksin Covid, 20.154 Lainnya Gagal karena Alasan Ini

Jum'at, 22 Januari 2021 | 18:45 WIB
Baru 132 Ribu Nakes Divaksin Covid, 20.154 Lainnya Gagal karena Alasan Ini
Ilustrasi---Nakes di Kota Denpasa melakukan vaksinasi Covid-19. [Beritabali/Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi  Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan sebanyak 132 ribu tenaga kesehatan telah divaksinasi Covid-19. Jumlah tenaga medis yang telah  divaksinasi tersebut tersebar di 92 Kabupaten/Kota.

"Jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi di 13.525 pelayanan kesehatan yang ada di 92 kabupaten kota di 34 provinsi sudah mencapai lebih dari 132.000 orang atau 22 persen dari total 598.483 tenaga kesehatan yang tentunya jumlah ini adalah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi pada tahap awal ini," ujar  Nadia dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/1/2021).

Jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi Covid-19 tersebut telah dilakukan sejak 14 Januari sampai 21 Januari 2021. Adapun target tenaga kesehatan yang akan divaksinasi sebanyak 1,4  juta.

"Kami sudah menyebarkan undangan untuk mendapatkan vaksinasi bagi 598.483 tenaga kesehatan dari target sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan. Sisa sebanyak 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan di tanggal 21 Januari kemarin," ucap dia.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Banyak Positif Covid-19, RSKD Balikpapan Butuh 60 Perawat

Namun kata Nadia, jika ada tenaga kesehatan yang belum menerima vaksinasi, kemungkinan masuk dalam kelompok vaksinasi tahap 2.

"Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama maka kemungkinan mereka berada di kelompok kedua," tutur Nadia.

Lebih lanjut, Nadia menyebut sebanyak 20.154 tenaga kesehatan yang tidak bisa diberikan vaksinasi. Hal tersebut karena adanya sejumlah alasan seperti penyintas Covid-19, memiliki penyakit bawaan dan dalam kondisi hamil.

"20.154 tenaga kesehatan yang tidak bisa diberikan vaksinasi atau pun kemudian ditunda karena sejumlah alasan. Di antaranya merupakan penyintas covid 19 atau memiliki komorbid atau penyakit bawaan dan sedang dalam keadaan hamil," kata Nadia .

Ia memastikan proses vaksinasi akan terus berlangsung kepada tenaga kesehatan.

Baca Juga: Pemkot Tugaskan 200 Tenaga Kesehatan di RSD Asrama Haji Bekasi

"Proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih akan terus berlangsung dan diharapkan hingga Februari kami dapat mencapai target 1,47 juta tenaga kesehatan divaksinasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI