Tak Sanggup Bayar Ongkos Taksi Rp 32 Juta, Wanita Berakhir di Kantor Polisi

Jum'at, 22 Januari 2021 | 18:09 WIB
Tak Sanggup Bayar Ongkos Taksi Rp 32 Juta, Wanita Berakhir di Kantor Polisi
Ilustrasi polisi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Jepang dilaporkan ke polisi oleh seorang pria karena tak sanggup bayar ongkos taksi dari Yokohama ke Gurun Pasir Tottori yang menelan biaya hingga Rp 32 juta.

Menyadur Mothership Jumat (22/01) sopir taksi itu mengaku dihampiri oleh seorang wanita di Stasiun Totsuka, Yokohama pada pukul 02.30 dinihari.

Wanita yang diperkirakan berumur 40-an tahun itu minta diantar ke Gurun pasir Tottori. Tanpa rasa curiga, pria ini menyanggupi permintaan yang sedikit aneh tersebut.

Pasalnya, jarak antara Stasiun Totsuka dan Gurun Pasir adalah 646 km dan perkiraan waktu perjalanan dengan mobil berkisar antara delapan hingga sembilan setengah jam.

Baca Juga: Nekat Bawa Sabu ke Kantor Polisi, Istri Susul Suami ke Penjara

Singkat cerita, dua orang ini berkendara jarak jauh selama 8 jam menuju lokasi yang diminta. Begitu sampai di lokasi, pria ini memberi total tarif termasuk uang tol yang mencapai ¥ 236.690 atau sekitar Rp 32 juta.

Ilustrasi taksi. [Shutterstock]
Ilustrasi taksi. [Shutterstock]

Namun penumpang wanita itu menjawab dengan polos "saya tidak bawa uang."

Sopir taksi membawa wanita ini ke kantor polisi karena curiga melakukan penipuan. Setelah diinterogasi, wanita ini ternyata tak membawa kartu identitas apapun.

Ketika polisi menanyakan nama dan alamatnya, dia mengaku tidak mengenal mereka. Berdasarkan tanggapannya, dia diyakini tidak sehat secara mental. Itu artinya, perusahaan taksi kemungkinan tidak bisa menuntut kompensasi untuk tarif penuh.

Gurun Pasir Tottori dikenal sebagai objek wisata paling terkenal di kota Tottori. Bukit itu membentang 16 km di sepanjang pantai Laut Jepang dengan lebar 2 km dan ketinggian 50 m.

Baca Juga: Pelaku Pelecehan Istrinya Ditangkap, Isa Bajaj Diminta ke Kantor Polisi

Sementara itu, sopir taksi dinilai kurang waspada dalam memilih penumpang. Dia juga harus memastikan bahwa penumpang memiliki cukup uang sebelum memulai perjalanan.

SoraNews24 mencatat bahwa pukul 02:30 jatuh antara kereta malam terakhir dan kereta pagi pertama. Pada jam itu, kebanyakan orang biasanya mencari taksi untuk pulang setelah semalaman habis minum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI