2 Prajurit TNI Tewas di Papua, Salah Satunya Ditembaki usai Salat Subuh

Jum'at, 22 Januari 2021 | 17:26 WIB
2 Prajurit TNI Tewas di Papua, Salah Satunya Ditembaki usai Salat Subuh
Ilustrasi penembakan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR dilaporkan tewas tertembak di Papua. Pratu Roy Vebrianto, satu dari dua orang prajurit disebut tersebut tewas seusai melaksanakan salat subuh. 

Korban diduga ditembaki secara brutal oleh pelaku misterius sehabis melaksanakan salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua Jumat, (22/1/21). Dugaan sementara, korban diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh," kata Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat. 

Sementara prajurit yang menjadi korban lainnya bernama Pratu Dedi Hamdani. Saat itu Dedi tengah melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi. 

Baca Juga: Kronologis Helikopter Ditembak di Papua, Diterbangkan Pilot Asing

Dedi disebut ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian yakni di hutan yang terletak diantara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

"Dua korban penembakan KKB itu, meninggal dunia saat di evakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI