Suara.com - Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan sejumlah rumah warga dan bangunan terdampak gempa dengan magnitudo 7,0. Gempa yang terjadi pada Kamis (21/1/2021), pukul 19.23 WIB, berada 132 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.
BPBD setempat menginformasikan sebanyak dua unit rumah mengalami rusak ringan dan tiga unit terdampak.
Tingkat kerusakan pada ketiga unit rumah tersebut masih dalam proses pendataan petugas di lapangan.
Dua unit rumah rusak ringan berada di Desa Rae, Kecamatan Beo Utara, sedangkan rumah terdampak lainnya diidentifikasi masing-masing di Desa Ganalo, Kecamatan Tampan Amma, Desa Mala, Kecamatan Melonguane, dan Desa Bantik, Kecamatan Beo.
Baca Juga: BNPB Minta Pendataan Kerusakan Rumah Pascagempa Sulbar Segera Diselesaikan
Di samping tempat tinggal, gempa juga mengakibatkan 1 unit gereja terdampak di Desa Ganalo, Tampan Amma, dan RSUD di Desa Mala, Melonguane.
Pantauan sementara BPBD menyebutkan kerusakan minor teridentifikasi pada RSUD. Laporan tingkat kerusakan bangunan masih dalam pendataan petugas di lapangan.
Berdasarkan data BPBD per 22 Januari 2021, pukul 08.00 WIB tersebut, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut.
Pasca gempa, tim BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melakukan pendataan, koordinasi dengan instansi terkait, serta evakuasi keluarga terdampak.
Berdasarkan analisis InaRISK, Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 18 kecamatan pada kabupaten tersebut berada pada potensi bahaya dengan kategori tersebut.
Dilihat dari sisi risiko, sebanyak 86.759 jiwa berpotensi terpapar bahaya gempa bumi di 18 kecamatan, Kabupaten Kepulauan Talaud dengan luas bahaya 75.479 hektare.
Baca Juga: 279 Aset Negara Rusak Gegara Gempa Sulbar, Kerugian Mencapai Rp 494 Miliar
Masyarakat di Kepulauan Talaud memiliki catatan historis terdampak gempa dengan magnitudo besar, seperti pada 1914, 1957, 1969, dan 2009.
Data bencana gempa menunjukkan bahwa korban jiwa terjadi dikarenakan reruntuhan bangunan dan bukan guncangan gempa. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan.