Kapolri Terpilih Listyo Tak Mau Ada Tilang di Jalan, Polda Mau Lakukan Ini

Jum'at, 22 Januari 2021 | 12:43 WIB
Kapolri Terpilih Listyo Tak Mau Ada Tilang di Jalan, Polda Mau Lakukan Ini
Kabareskrim Polri yang juga calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021). [ANTARA FOTO/Pool/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo merespons positif progam calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo terkait mekanisme tilang berbasis sistem Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE). Sambodo menyebut pihaknya pun telah merencanakan untuk menambah 50 kamera e-TLE di beberapa titik ruas jalan di Jakarta.

Menurut Sambodo, penambahan kamera dilakukan untuk mengintensifkan penggunaan mekanisme tilang berbasis e-TLE. Terlebih, kata dia, penggunaan sistem e-TLE di masa pendemi sangat efektif untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

"Pertama kami Polda Metro Jaya menyambut gembira dan siap mendukung kebijakan dari kapolri untuk meningkatkan mengintensifkan e-TLE," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/1/2021).

Sambodo merincikan bahwa kekinian pihaknya telah memiliki 53 kamera e-TLE yang tersebar di beberapa titik ruas jalan di Jakarta. Setiap hari ada ratusan pengendara yang terkena sanksi tilang berbasis e-TLE.

Baca Juga: KSP Sebut Pam Swakarsa 98 Berbeda dengan Versi Kapolri Terpilih Listyo

"Kami mengirim surat tilang ke rumah-rumah pelanggar itu kurang lebih antara 600 sampai 800 (surat) tilang per hari dari 53 kamera e-TLE tersebut," katanya.

Adapun, pada tahun 2021 ini Sambodo menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal penambahan 50 kamera e-TLE ke pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sehingga diharapkan, penerapan sistem tilang e-TLE kedepannya dapat lebih intensif.

"Diharapkan di 2021 ini ada 100 kamera di Jakarta. Termasuk juga kita koordinasi mengajukan ke pihak TransJakarta untuk memasang kamera di jalur busway. Sehingga kendaraan yang menerobos jalur busway itu juga bisa ditilang dengan kamera e-TLE," pungkasnya.

Tak Ada Tilang di Jalan

Komjen Listyo sebelumnya menyampaikan salah satu programnya jika resmi menjabat sebagai Kapolri yakni meniadakan sistem tilang di jalan. Dia berencana kedepannya akan mengubah mekanisme tilang menjadi serba elektronik atau e-TLE. 

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Polda Metro Jaya Siagakan Ribuan Personel

Hal itu disampaikan Listyo saat melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di DPR RI pada Rabu (20/1). 

Ketika itu, Listyo mengungkapkan tujuan mengubah mekanisme tilang menjadi berbasis e-TLE yakni untuk menghindar adanya penyimpangan oknum petugas Polri di lapangan.

"Khusus di bidang lalu lintas secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik atau ETLE. Bertujuan untuk mengurangi proses penilangan guna menghindari penyimpangan saat anggota melaksanakan proses tersebut," kata Listyo.

"Jadi ke depan saya harapkan anggota lalu lintas turun di lapangan, mengatur lalu lintas tidak perlu melakukan tilang. Kita harapkan menjadi ikon perubahan perilaku Polri," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI