PUPR Catat 44 Gedung Milik Negara Rusak Akibat Gempa Sulbar

Kamis, 21 Januari 2021 | 18:32 WIB
PUPR Catat 44 Gedung Milik Negara Rusak Akibat Gempa Sulbar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang menjadi salah satu titik terdampak gempa Sulbar. (Foto: Lukas / Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat ada sebanyak 44 gedung milik negara yang rusak akibat gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada 14 Januari 2021 lalu.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulbar Kementerian PUPR Budiamin mengatakan kerusakan yang dialami beragam mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

"Total kerusakan gedung negara yang sudah inventarisasi adalah rusak berat 11 gedung, rusak sedang 9, dan rusak ringan 22, total 44 gedung. Tim penilai gedung dari Jakarta sudah tiba sejak kemarin untuk melakukan pemeriksaan 44 gedung ini," kata Budiamin dalam jumpa pers virtual, Kamis (21/1/2021).

Selain itu, ada dua jalan utama yang sempat putus akibat longsor yakni lintas penghubung dari Mamuju ke Makassar dan Mamuju ke Palu.

"Saat gempa jalur ke Palu nggak ada gangguan, tapi dari Makassar ke Mamuju ada 73 titik longsor, 5 titik risiko tinggi, 7 risiko sedang, 61 longsoran kecil," jelasnya.

Dia menegaskan saat ini pihaknya sudah berada di lokasi untuk membereskan 73 titik longsor agar bisa digunakan kembali.

"Saat ini potensi longsor sangat besar kami dari PU sudah standby alat di sana sehingga akses Makassar ke Mamuju lancar," tutupnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah ada 91 korban jiwa akibat gempa Sulbar, 18 orang selamat, dan 3 orang dinyatakan hilang karena tak ditemukan selama operasi SAR.

Selain itu, tercatat korban luka berat sebanyak 404 orang, luka sedang 240 orang, dan luka ringan 1.474 orang.

Baca Juga: BMKG Prediksi Gempa Susulan di Sulbar Akan Terus Terjadi Selama Satu Bulan

Kemudian 77.562 orang juga masih mengungsi, dengan rincian 57.827 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 19.735 orang mengungsi di Kabupaten Majene.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI