Pada bulan November, China merilis rancangan peraturan untuk menekan praktik anti-persaingan di industri, seperti menandatangani perjanjian eksklusif dengan pedagang dan penggunaan subsidi untuk menekan pesaing.
Dalam pidatonya di bulan Oktober, Ma mengkritik regulator negara karena memiliki "mentalitas" kuno yang menghambat inovasi. Ia mengimbau agar mereka memberikan kemudahan akses permodalan bagi pengusaha dan kaum muda.
Jack Ma, seorang anggota Partai Komunis yang berkuasa, mengundurkan diri sebagai ketua Alibaba pada tahun 2019.
Orang terkaya di China, yang memiliki kekayaan bersih hampir 40 miliar dolar tersebut, mengatakan bahwa dia akan menggunakan masa pensiunnya untuk fokus pada pekerjaan filantropisnya, terutama di sekitar pendidikan.
Jack Ma akan tetap di dewan direksi Alibaba dan berfungsi sebagai mentor untuk manajemen baru perusahaan tersebut.