Sejak 2019, BNPB Ternyata Sudah Ingatkan Potensi Gempa Besar di Sulbar

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 21 Januari 2021 | 08:23 WIB
Sejak 2019, BNPB Ternyata Sudah Ingatkan Potensi Gempa Besar di Sulbar
Kondisi bangunan yang hancur akibat gempa di Sulawesi Barat. ANTARA/HO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan bahwa potensi terjadinya gempa berskala besar di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sudah pernah diingatkan pada 2019 lalu.

"Namun, kita tidak tahu kapan gempa tersebut akan terjadi," katanya dalam rapat koordinasi penanganan pasca-bencana gempa Sulbar dengan berbagai pihak di Sekretariat Bersama Desk Relawan di Kabupaten Mamuju, Rabu (20/1/2021) sore.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan dan mengimbau masyarakat yang tinggal di Sulbar agar selalu waspada dan bersiap jika sewaktu-waktu gempa tersebut terjadi.

Doni menyebutkan upaya mitigasi yang mesti dilakukan oleh masyarakat, salah satunya tidak berada di sekitar atau di dalam bangunan yang tidak dapat bertahan dengan guncangan gempa.

Baca Juga: Pulang ke Pulau Jawa, 107 Korban Gempa Sulbar Diberi Tiket Pesawat Gratis

"Jangan berada di dalam atau tinggal di bangunan yang kondisinya seperti itu. Untuk mengetahui kondisi bangunan tersebut butuh ahli yang dapat menilai kekuatan bangunannya," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Ia menyatakan seluruh daerah di Indonesia berpotensi diguncang gempa mulai dari skala kecil hingga besar kecuali pulau Kalimantan.

Selain itu ia meminta seluruh relawan dari dari berbagai lembaga atau yayasan kemanusiaan maupun dari instansi pemerintah daerah di Indonesia yang terjun membantu penanganan pascabencana di Sulbar agar selalu sehati-hati dengan ancaman paparan COVID-19.

"Kami membawa 500 ribu masker untuk para relawan. Saya minta bantuan masker ini jangan sampai hanya tersimpan dan tidak terdistribusi," ujarnya.

Baca Juga: Kemensos Akan Beri Santunan Ahli Waris Korban Gempa Sulbar Rp15 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI