Suara.com - Kamala Harris akan dilantik sebagai Wakil Presiden AS untuk mendampingi Joe Biden. Pertanyaan kemudian muncul, tugas apa yang menantinya di Gedung Putih? Apakah menyenangkan, menjabat sebagai wakil presiden wanita pertama di AS?
Direktur studi kepresidenan di Miller Center University of Virginia, Barbara Perry menyebut tugas Kamala Harris sebagai wakil presiden adalah hal yang mudah.
"Peran wakil presiden, sejujurnya, adalah menjauhkan detak jantung dari presiden," ujar Perry seperti yang diambil dari BBC Rabu (20/01).
Kecuali presiden meninggal, atau sakit parah, tugas wakil presiden sebagian besar adalah duduk dan menunggu, jelasnya.
Sebagai Wakil Presiden AS, Kamala Harris juga memegang peran seremonial sebagai presiden Senat dengan pembagian kursi 50-50 antara partai Demokrat dengan Republik. Itu artinya ia harus bisa memberikan suara dengan adil, dari semua sisi.

Bagaimana hubungan Biden-Harris terjalin?
Sepanjang karier politiknya, hubungan Biden dengan Harris memang tak selamanya mulus tapi itu tak menjadi penghalang untuk mereka dalam memimpin Amerika.
Perry juga mencatat Kamala Harris memiliki hubungan yang baik dengan putra Joe Biden yang meninggal pada 2015 lalu karena kanker. "Biden jelas membiarkan masa lalu berlalu," kata Perry.
Lalu di mana Kamala Harris dan suaminya akan tinggal?
Baca Juga: Jelang Pelantikan, Kamala Harris Resmi Mengundurkan Diri dari Senat
Mereka akan menempati rumah di Gedung Putih yang berbeda yaitu sebuah rumah besar abad ke-19 di halaman Observatorium Angkatan Laut AS di barat laut Washington.