Suara.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan ketegangan di antara para pengungsi gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) saat mereka diminta aparat untuk pindah ke Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat.
Namun terlihat dalam video, para pengungsi kompak menolak untuk pindah ke area stadion karena dinilai tidak aman. Salah satu perempuan menyebut para pengungsi disuruh pindah karena kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi pengungsian.
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Sekretaris Presiden Heru Budi Hartono mengklaim pemindahan para pengungsi karena di Stadion Manakarra memiliki dapur umum, tim medis, dan tenda yang lebih layak.
Dia pun mengaku pemindahan lokasi itu bisa memudahkan petugas membagikan logistik kepada para pengungsi.
"Di stadion kan sudah ada dapur umum , tim medis dan tenda yang layak. Sehingga memudahkan membagi kan bantuan, bisa di berikan bantuan obat obatan, cek kesehatan sehingga pelayanan lebih mudah dan terpadu," ujar Heru saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/1/2021).

Heru menyebut pemindahan para pengungsi ke Stadion agar masyakarat mendapatkan pelayanan yang terbaik saat berada di posko pengungsian.
"Intinya untuk masyarakat agar terlayani semuanya," ucap dia.
Ketika ditanya apakah pemindahan pengungsi ke Stadion merupakan upaya untuk menata ulang pengungsi sebelum kedatangan Jokowi, Heru menuturkan hal tersebut dilakukan oleh wilayah setempat dan tim penanggulangan bencana setempat.
Namun ia meyakini tim penanggulangan bencana memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengungsi gempa di Sulawesi Barat.
Baca Juga: Korban Sriwijaya Air Dapat Santunan Rp 1,25 M, Jokowi: Segera Selesaikan!
"Tentunya wilayah dan tim penanggulangan pasti memberi yang terbaik untuk masyarakat," katanya.