Suara.com - Tim DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga Rabu (20/1/2021) sore telah menyerahkan 32 jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182. Lima diantara jenazah dipulangkan hari ini termasuk jenazah mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mulyadi P Tamsir.
"Pada hari ini ada penyerahan jenazah sejumlah 5 jenazah," kata Karumkit RS Polri Brigjen Asep Hendradiana di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (20/1/2021).
Asep menyampaikan nama-nama korban yang diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan yakni Grislend Gloria Natalies, Andi Syifa Kamila, Shinta, Kolisun dan terakhir jenazah eks ketua HMI Mulyadi.
"Adapun total jenazah yang diserahkan kepada keluarga sampai hari ini 32 jenazah," tuturnya.
Baca Juga: Heboh SOS di Pulau Laki via Google Maps, Polisi: Gak Ada Penduduk di Situ
Sementara itu jenazah Mulyadi berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri pada Selasa (19/1/2020) kemarin. Total hingga kekinian sebanyak 43 korban berhasil teridentifikasi.
Lebih lanjut, hingga Rabu malam, RS Polri telah menerima 324 kantong jenazah dan 263 kantong properti. Semuanya sudah dilakukan identifikasi.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: Kesaksian Bocah Penemu Kepala Diduga Korban Sriwijaya Air di Pantai Kis