Beri Santunan, Kemensos Kumpulkan Data Ahli Waris Korban Gempa Sulbar

Erick Tanjung Suara.Com
Rabu, 20 Januari 2021 | 18:54 WIB
Beri Santunan, Kemensos Kumpulkan Data Ahli Waris Korban Gempa Sulbar
Proses evakuasi korban gempa di Sulbar / [Foto Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Sosial hingga saat ini masih terus mencari data-data ahli waris korban gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat untuk diberikan santunan senilai Rp15 juta.

"Kemensos akan memberikan santunan kepada ahli waris masing-masing sebesar Rp15 juta," kata Pekerja Sosial Ahli Muda Kemensos Dika Yudhistira R saat konferensi pers secara daring, Rabu (20/1/2021).

Hingga hari ini, korban meninggal dunia dilaporkan 91 orang. Namun, Kemensos masih menunggu data valid dari pihak Basarnas.

Pencarian data ahli waris dilakukan oleh tim layanan dukungan psikososial/LDP.

Baca Juga: Korupsi Bansos Covid-19 di Jabodetabek, KPK Periksa 2 Saksi Unsur Swasta

Selain itu, tim tersebut juga memberikan pendampingan kepada penyintas, baik di tenda yang didirikan Kemensos maupun tenda mandiri yang didirikan warga.

Untuk mempercepat penanganan korban, Kemensos melibatkan tim LDP pusat empat orang, termasuk mengader personel Tagana, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan atau TKSK, anggota program keluarga harapan, hingga relawan dari berbagai komunitas.

"Total ada 30 orang yang kami sebar di dua kabupaten untuk melakukan kegiatan layanan dukungan psikososial," ujar Dika.

Secara umum, Kemensos telah melakukan berbagai upaya penanganan di lokasi bencana, mulai dari penyaluran makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, hingga mendirikan tenda merah putih Covid-19 dan berbagai kebutuhan lainnya.

Terkait dengan dapur umum yang didirikan di delapan titik lokasi bencana, Kemensos bisa memproduksi 21.100 bungkus makanan per hari. Meskipun demikian, jumlah itu masih kurang untuk memenuhi seluruh kebutuhan.

Baca Juga: Kasus Suap Pengadaan Bansos di Jabodetabek, KPK Panggil Dua Saksi

Kemensos juga menambah dua lokasi konsentrasi penampungan warga yang lebih layak untuk ditempati, satu tenda didirikan di jalur dua Kabupaten Mamuju dan satu lainnya di Kabupaten Majene guna menampung penyintas. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI