Listyo menjelaakan, hotline tidak hanya tersambung secara nasional. Nantinya nomor tunggal darurat itu akan dikoneksikan dengan sistem panic button serta mobil patroli milik kepolisian.
"Sehingga begitu ada masyarakat yang kemudian menghubungi kami maka anggota yang berada di lokasi terdekat dengan masyarakat tersebut bisa segera datang," kata Listyo.
"Ini adalah juga bagian dari bentuk respons cepat dari petugas kepolisian terhadap masyarakat yang membutuhkan kehadiran Polri," tandasnya.