Ungkit Pencuri Kakao, Cakapolri Tak Mau Hukum Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas

Rabu, 20 Januari 2021 | 11:31 WIB
Ungkit Pencuri Kakao, Cakapolri Tak Mau Hukum Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
Polisi Lintas Angkatan Dampingi Fit and Proper Test, Komjen Listyo Tegaskan Polri Solid. (Ist/tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ada sejumlah saran, masukan serta kritik terhadap Polri untuk ke depan. Salah satunya ialah wujudkan rasa keadilan hukum.

Menurutnya, tidak boleh ada lagi penegakan hukum yang terkesan tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Hal itu menjadj harapan Listyo apabila kelak diamanahkan memimpin institusi Polri.

"Sebagai contoh ke depan tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Tidak boleh ada kasus Nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum," kata Listyo dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

"Tak boleh ada lagi seorang ibu melaporkan anaknya kemudian ibu tersebut diproses dan sekarang sedang berlangsung prosesnya dan akan masuk persidangan," sambungnya.

Baca Juga: Jalani Uji Kelayakan di DPR, Komjen Listyo Dikawal Kapolri Idham Aziz

Listyo menjanjikan Polri di dalam kepemimpinannya penegakan hukum yang mengesankan tajam ke bawah dan tumpul ke atas tidak lagi ada. Ia berujar sisi tersebut akan menjadi fokus utama yang akan diperbaiki dirinya sehingga mampu mengubah wajah Polri menjadi polisi yang penuhi harapan masyarakat yang berbabis hukum berkeadilan dan menghormati HAM serta proses demokrasi.

"Hal-hal ini tentunya ke depan tidak boleh lagi atau tentunya kasus lain yang usik rasa keadilan masyarakat. Betul penegakan hukum harus dilakukan secara tegas namun humanis. Saat ini masyarakat perlu penegakan hukum yang menegakan rasa keadilan bagi masyarakat bukan penegakan hukum bukan dalam rangka untuk kepastian hukum," kata Listyo.

REKOMENDASI

TERKINI