Trump Sampaikan Pidato Perpisahan, Sampaikan Doa dan Sukses untuk Biden

Rabu, 20 Januari 2021 | 08:30 WIB
Trump Sampaikan Pidato Perpisahan, Sampaikan Doa dan Sukses untuk Biden
Presiden Amerika Serikat Donald Trump . [Foto / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donald Trump menyampaikan bahwa ia berdoa untuk kesuksesan Joe Biden dalam pidato perpisahan menjelang detik-detik hari terakhirnya sebagai Presiden Amerika Serikat.

Menyadur Sky News, Rabu (20/1/2021) dalam pidato perpisahan yang ia sampaikan pada Selasa (19/1) ia berdoa untuk kesuksesan pemerintahan Joe Biden.

"Saat saya mengakhiri masa jabatan saya sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat, saya berdiri di hadapan Anda dengan sungguh-sungguh bangga atas apa yang telah kita capai bersama. Kami melakukan apa yang ingin kami lakukan di sini - dan banyak lagi," buka Donald Trump dalam pidatonya dikutip dari laman resmi Gedung Putih.

"Minggu ini, kami meresmikan pemerintahan baru dan berdoa untuk keberhasilannya menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika. Kami menyampaikan harapan terbaik kami, dan kami juga ingin mereka beruntung - kata yang sangat penting," sambungnya.

Donald Trump juga mengatakan dalam pidato perpisahannya bahwa setiap orang di AS merasa "ngeri" oleh kerusuhan di Capitol Washington DC awal bulan ini.

"Kekerasan politik adalah serangan terhadap segala sesuatu yang kita hargai sebagai orang Amerika. Kekerasan tidak pernah bisa ditoleransi." ujar Trump.

Trump menambahkan: "Saat saya bersiap untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan baru pada Rabu siang hari, saya ingin Anda tahu bahwa gerakan yang kami mulai baru saja dimulai.

"Keyakinan bahwa suatu bangsa harus melayani warganya tidak akan berkurang tetapi hanya tumbuh semakin kuat dari hari ke hari." jelas Trump.

Dalam pidatonya, Trump juga mencatat prestasinya selama masa jabatan empat tahun menjadi Presiden AS termasuk membangun "ekonomi terbesar" yang pernah ada dan mengamankan kesepakatan perdamaian bersejarah di Timur Tengah.

Baca Juga: Pelantikan Joe Biden Bertabur Bintang, Donald Trump Kesal

Trump juga menyebutkan ia berhasil membuat anggota NATO berkontribusi lebih secara finansial, menggalang negara-negara untuk melawan China "seperti tidak pernah sebelum ", dan tidak memulai perang baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI