Jakarta Harapkan Pusat Juga Tingkatkan Fasilitas Kesehatan di Botabek

Siswanto Suara.Com
Rabu, 20 Januari 2021 | 03:05 WIB
Jakarta Harapkan Pusat Juga Tingkatkan Fasilitas Kesehatan di Botabek
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan pemerintah pusat meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah penyangga Jakarta.

"Pak gubernur berkoordinasi dengan pemerintah pusat, berharap nanti pemerintah pusat bisa meningkatkan fasilitas di sekitar Botabek, seiring fasilitas di Jakarta juga bisa terus meningkat tapi okupansinya turun," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Hal tersebut disampaikan Riza terkait data yang dibagikan oleh Pemprov DKI bahwa keterpakaian rumah sakit bagi pasien COVID-19 di Jakarta adalah sebanyak 87 persen dengan rincian rincian warga DKI Jakarta sebesar 63 persen dan sisanya (24 persen) adalah warga Bodetabek.

"Itu karena kami dalam melayani tidak pernah membedakan apa warga Jakarta atau non Jakarta, semua adalah saudara kita, keluarga besar kita, Bangsa Indonesia," katanya.

Baca Juga: PSBB Jawa dan Bali 11-25 Januari Buat Rem Kenaikan Kasus dan Amankan Faskes

Karena itu, Pemrov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat yang nantinya mengoordinasikan perlunya dukungan bantuan bagi daerah selain Jakarta agar dapat mempersiapkan RS, tempat tidur, ICU dan faskes lainnya.

Jumlah warga luar Jakarta yang dirawat di fasilitas COVID-19 di Jakarta menyebabkan terus menipisnya kapasitas faskes di Jakarta. Hal itu terus-menerus dibahas Jakarta.

Riza mengatakan pemerintah provinsi tidak akan menentukan syarat bagi yang bisa dirawat di RS di Jakarta.

"Tidak ada syarat untuk dirawat. Dari siapa saja, dari daerah mana yang masuk di Jakarta kita harus tolong dan bantu," katanya.

Pemprov Jakarta tidak pernah membedakan dari daerah mana, orang mana, punya uang tidak punya uang.

Baca Juga: Banyak Pasien Covid dari Luar DKI, Wagub Minta Faskes di Bodetabek Ditambah

"Semuanya sama. Kita berikan pelayanan yang terbaik," katanya.

Meski demikian, tambah Riza, tidak akan cukup jika Jakarta meningkatkan terus berbagai fasilitas namun daerah lain tidak mendapat dukungan.

"Kami juga Pemprov Jakarta perlu mendapat dukungan, selama ini kami terima kasih mendapat dukungan dari pusat, mudah-mudahan pusat bisa menambah dukungan terkait faskes. Selama ini sudah ada sesungguhnya, kami harap ada peningkatan bagi daerah di Botabek," ujarnya.

"Seperti kebijakan (PPKM) 11-25 Januari itu yang dipimpin oleh pempus. Kami harap kebijakan ini terus ditingkatkan tak hanya substansi, materinya, tapi juga waktunya disamakan, dengan berbagai faskes juga perlu ditingkatkan," tutur Riza.

Pemprov DKI Jakarta mengungkap kondisi ICU dan tempat tidur rumah sakit di ibu kota sebanyak 8.890 untuk menampung pasien COVID-19, tersisa hanya 13 persen.

Angka penggunaan tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di DKI Jakarta untuk pasien COVID-19 adalah sebanyak 87 persen dengan melayani warga lintas provinsi dengan rincian warga DKI Jakarta sebesar 63 persen dan sisanya warga Bodetabek.

Jika dibandingkan dengan provinsi lain, maka BOR DKI Jakara lebih tinggi. BOR di Provinsi Banten 79 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 78 persen, Jawa Barat (73) dan Jawa Timur 69 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI