Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Selasa (19/1/2021).
Risma menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo bahwa penanganan terhadap korban bencana alam mesti lebih cepat.
Dia mengatakan setelah ke Halmahera Utara, akan langsung ke Manado, Sulawesi Utara, untuk mengunjungi korban banjir.
Taruna Siaga Bencana diminta memastikan setiap pengungsi mendapatkan makanan yang cukup.
Baca Juga: Goreng Tahu di Pengungsian, Mensos Risma Singgung Stok Makanan Saat Bencana
Warga yang rumahnya mengalami kerusakan diharapkan bersabar, "Sebab untuk relokasi perlu waktu, didiskusikan lebih detil lagi dengan pemerintah setempat."
Di Provinsi Maluku Utara, Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp1.867.927.991. Bantuan tersebut terdiri dari Rp1.377.116.210 untuk logistik, Rp198.011.000 untuk paket sembako, Rp262.361.681 dari bantuan logistik gudang Maluku Utara serta Rp30.439.100 dari bantuan logistik Surabaya.
Bantuan untuk bencana alam di Kabupaten Halmahera Utara senilai Rp490.811.781, terdiri dari 1.000 paket sembako senilai Rp198.011.000, bantuan logistik dari gudang Maluku Utara senilai Rp262.361.681, serta bantuan logistik dari Surabaya senilai Rp30.439.100.
Korban banjir di Halmahera Utara sekitar 1.016 orang yang mengungsi dari Desa Roko, Kecamatan Galela Barat.
Sebagian besar mengungsi di Gereja Nita Duma yang berlokasi di Desa Duma, Kecamatan Galela Barat.
Baca Juga: Pengalaman Mensos Risma Mendaki Gunung Semeru: Jangan Sombong
Lokasi terdampak banjir meliputi Desa Barataku, Kecamatan Galela, Desa Ori, Bale, Igo Bula, Sokonora,Togawa dan Desa Togawa Besi, Kecamatan Galela Selatan serta di Desa Rokok, Kecamatan Galela Barat.