6.619 Orang Terdampak Banjir Pekalongan, Kebutuhan Pangan Sudah Mendesak

Siswanto Suara.Com
Selasa, 19 Januari 2021 | 20:23 WIB
6.619 Orang Terdampak Banjir Pekalongan, Kebutuhan Pangan Sudah Mendesak
Banjir di Kabupaten Pekalongan [BNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 6.619 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin (18/1/2021), pukul 19.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan mencatat tinggi muka air berkisar 5 sampai 80 sentimeter yang berdampak pada empat kecamatan, antara lain Kecamatan Tirto, Kecamatan Sragi, Kecamatan Siwalan, dan Kecamatan Kedungwuni.

Adapun kerugian materil tercatat kurang lebih 2.075 unit rumah warga terendam dengan rincian 717 unit rumah di Kecamatan Tirto, 495 unit rumah di Kecamatan Sragi, 894 unit rumah di Kecamatan Siwalan, dan 5 unit rumah di Kecamatan Kedungwuni.

Kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak saat ini adalah logistik dan kebutuhan pangan.

Baca Juga: Banjir Landa Kota Pekalongan, Ribuan Warga Terdampak

BPBD Kabupaten Pekalongan melaporkan kondisi saat ini di lokasi banjir mulai berangsur surut. Selain itu dilakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan evakuasi dan penanganan pascabanjir.

Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Pekalangon, berpotensi mengalami hujan ringan sampai sedang hingga tiga hari kedepan.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan terjadi sejumlah wilayah hingga akhir Februari 2021, kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI