Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah terjadi 154 bencana alam selama 18 hari awal tahun 2021 di Indonesia. Sebanyak 140 orang meninggal dunia.
Selain itu terdapat 586.828 orang yang menderita dan mengungsi, 13 masih hilang, dan 776 luka-luka.
"Kami ucapkan belasungkawa atas kejadian bencana yang bertubi-tubi di tengah pandemi yang sedang terjadi saat ini," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, Selasa (19/1/2021).
Mayoritas bencana alam ini antara lain dua Gempa Bumi, 105 titik banjir, 28 tanah longsor, 15 puting beliung, 3 gelombang pasang dan abrasi.
Baca Juga: Pangandaran Gempa, Pusatnya di Kedalaman Laut 24 km
Wiku meminta setiap penanggulangan darurat bencana alam, sebisa mungkin tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini dikarenakan bencana non-alam yakni pandemi Covid-19 belum terkendali.
"Kami berharap pemerintah daerah didukung pemerintah pusat dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularan Covid di tempat pengungsian. Kami juga berterima kasih kepada petugas dan relawan yang juga membantu korban bencana hingga hari ini. Kami ingatkan kembali petugas agar tetap mematuhi protokol kesehatan," ucap Wiku.
Sementara itu, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 927.380 orang Indonesia, kini masih terdapat 146.842 kasus aktif, 753.948 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 26.590 jiwa meninggal dunia.