Diam saat Positif Covid-19, Menteri Airlangga Dinilai Membohongi Publik

Selasa, 19 Januari 2021 | 16:44 WIB
Diam saat Positif Covid-19, Menteri Airlangga Dinilai Membohongi Publik
Airlangga Hartarto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 menilai, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tidak pantas menjadi pejabat publik karena tidak mengumumkan saat terpapar virus corona.

Inisiator LaporCovid-19 Irma Hidayana mengatakan, sikap Airlangga yang tidak mengumumkan bahwa dirinya positif covid-19 berarti membohongi publik.

"Pak Airlangga bukan contoh pemimpin atau menteri yang baik. Tidak memegang prinsip demokrasi, sebab tidak jujur, tidak terbuka, artinya membohongi publik bahwa dia pernah terinfeksi. Ini sama halnya enggak beretika dan tidak bermoral. Ini namanya tidak bertanggung jawab, tidak layak menjadi menteri," tegas Irma saat dihubungi Suara.com, Selasa (18/1/2021).

Dia juga menyangsikan pernyataan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, yang mengklaim pihak istana sama sekali tidak tahu Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu pernah terinfeksi.

Baca Juga: Update: Hari Ini Pasien Covid-19 Indonesia Capai 927.380 Orang

"Menurut saya enggak masuk akal kalau istana enggak tahu, bahaya banget," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa Airlangga pernah terpapar covid-19 dalam acara 'Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen', Senin (18/1/2021).

Airlangga hadir dalam acara tersebut sebagai pendonor Plasma Konvalesen. Syarat menjadi pendonor adalah pernah terpapar covid-19.

Bahkan, kabar ini juga baru didengar oleh Istana yang mengaku tak tahu pembantu kepala negara itu pernah terpapar covid-19.

"Kami tidak tahu juga kalau positif. Kalau saya dan jajaran Setpres tidak tahu, tidak ada pemberitahuan resmi," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: Dikunjungi Ganjar Pranowo, Pasien Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Kaget

Menurut Heru, istana tidak bisa mengumumkan status kesehatan menteri secara sepihak tanpa konfirmasi dari menteri terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI