Suara.com - Seorang pria ditangkap polisi karena ketahuan tinggal di bandara selama 3 bulan tanpa terdeteksi sebelumnya. Menyadur BBC Senin (18/01), pria ini bernama Aditya Singh.
Ketika ditangkap pada hari Sabtu, staf maskapai meminta Aditya untuk menunjukkan kartu identitas dan ia memberi sebuah lencana manajer operasional yang dilaporkan hilang pada bulan Oktober.
Polisi mengatakan Aditya Singh tiba dari Los Angeles ke Bandara Internasional O'Hare pada 19 Oktober.
Dia dilaporkan menemukan lencana staf di bandara dan "takut pulang karena Covid", kata Asisten Jaksa Agung Kathleen Hagerty, menurut Chicago Tribune.
Baca Juga: Ditangkap Polisi Usai Sebar Hoax Kasus Flyover Manahan, Pria Ini Minta Maaf
Selama tinggal di bandara, ia menyambung hidup dari bantuan penumpang lain, ujar Kathleen pada hakim yang menyatakan kekagetannya dalam persidangan.
"Jadi, Anda memberi tahu saya bahwa seseorang non-karyawan diduga tinggal secara ilegal di bagian aman terminal bandara O'Hare dari 19 Oktober 2020 hingga 16 Januari 2021, dan tidak terdeteksi?"
"Saya ingin memahami Anda dengan benar, jadi tolong beritahu saya," katanya pada jaksa penuntut yang menguraikan tuduhan pada hari Minggu.
Menurut Asisten Pembela Umum Courtney Smallwood, Aditya Singh tinggal di pinggiran kota Los Angeles dan tidak memiliki latar belakang kriminal. Tidak jelas juga mengapa dia berada di Chicago.
"Pengadilan menemukan fakta dan keadaan ini cukup mengejutkan untuk periode waktu yang diduga itu terjadi," kata Hakim Ortiz.
Baca Juga: Sempat Diracun, Kritikus Kremlin Alexei Navalny Ditangkap Polisi Rusia
"Berdasarkan kebutuhan bandara untuk benar-benar aman sehingga orang merasa aman untuk bepergian, saya menemukan tindakan yang dituduhkan itu membuatnya berbahaya bagi masyarakat."
Aditya Singh lantas didakwa melakukan tindak pidana kejahatan ke area terlarang di bandara dan pencurian pelanggaran ringan. Dia dilarang memasuki bandara jika membayar USD 1.000 (Rp 14 juta) sebagai jaminan.
"Meskipun insiden ini dalam penyelidikan, kami dapat menentukan bahwa pria ini tidak menimbulkan risiko keamanan bandara atau penumpang yang melakukan perjalanan," jelas Departemen Penerbangan Chicago.