Suara.com - Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengaku tidak mempermasalahkan penunjukan Komnjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, meski diketahui penunjukan Listyo melangkahi beberapa senior di angkatan sebelum dirinya.
Menurut Benny terkait penunjukan Listyo sebagai calon Kapolri yang melangkahi beberapa angkatan bukan persoalan. Terlebih kata dia, penunjukan melewati angkatan sebelumnha seperti halnya Listyo sudah pernah terjadi saat Tito Karnavian dicalonkan menjadi Kapolri.
"Kalau dari kami memetik pengalaman Pak Tito dulu, gak ada masalah. Tunjukan prestasinya, kinerjanya, kemampuannya, semua menerima," kata Benny di Kompleks Parlemen DPR, Senin (18/1/2021).
Benny mengatakan penunjukan Listyo sebagai satu-satunya calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo pastinya sudah berdasarkan pertimbangan matang. Benny memandang ada sisi positif di balik penunjukan Listyo yang melangkahi beberapa angkatan, yakni soal masa jabatannya kelak yang bisa beberapa tahun ke depan.
"Saya yakin bapak presiden mempertimbangkan itu. Di samping itu kita lihat ini sampai 2024 masa jabatan presiden, akan lebih nyaman sampai selesai. Daripada nanti dua tahun ganti lagi, dua tahun ganti lagi," kata Benny.
Sebelumnya, Kompolnas telah memberikan masukan kepada Komisi III terkait calon tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo. Masukan itu disampaikan dalam rapat tertutup.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan masukan yang diberikan kepada Komisi III, salah satunya ialah terkait rekam jejak Listyo selama di kepolisian.
"Masukannya pertama masalah rekam jejak. Jadi kariernya dari nol sampai terakhir Kabareskrim bagaimana, ada gak catatan-catatan yang negatif," kata Benny di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Senin.
Selain menyoal rekam jejak, masukan lain yang disampaikan Benny dalam rapat ialah terkait prestasi apa saja ya g pernah diraih Listyo.
Baca Juga: Beri Masukan, Kompolnas Sampaikan Prestasi hingga Kelemahan Komjen Listyo
"Apa saja prestasinya dimiliki atau yang pernah dicapai. Termasuk kelemahan-kelemahannya apa, itu semua sudah kita sampaikan. Itulah yang akan digunakan sebagai bagian fit and proper test nanti," kata Benny.