Ditolak 10 RS, Pasien Covid-19 Asal Depok Meninggal di Taksi Daring

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 18 Januari 2021 | 10:48 WIB
Ditolak 10 RS, Pasien Covid-19 Asal Depok Meninggal di Taksi Daring
Petugas pemakaman pasien COVID-19 mengeluarkan peti jenazah dari dalam mobil ambulans untuk dimakamkan secara tumpang di blok muslim TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (27/12/2020). (ANTARA/HO-TPU Pondok Ranggon).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasien Covid-19 di Depok, Jawa Barat, meninggal dunia di taksi online. Warga itu menghembuskan napas terakhirnya di perjalanan mencari pertolongan medis setelah ditolak 10 rumah sakit.

Hal itu dibagikan dalam rilis laporan pasien Covid-19 CISDI dalam "laporan COVID-19". Dalam laporan CSDI, mereka menerima berbagai laporan sulitnya pasien COVID-19 menerima akses.

"Warga meninggal di taksi daring setelah ditolak 10 RS saat keliling mencari pertolongan medis," begitu tulis CSID dalam akun Twitternya, @CISDI_ID.

CISDI pun menerima laporan banyak rumah sakit menolak dan tidak bisa menampung pasien COVID-19. Ini yang mengakibatkan lonjakan kasus yang tidak terkendali menyebabkan RS tak mampu menampung pasien.

Baca Juga: Data Lengkap Pasien Covid-19 di Pandeglang Bocor, Begini Kata Dinkes

"Dari akhir Des @LaporCovid mendapatkan 23 laporan kasus pasien yang ditolak RS karena penuh, pasien yang meninggal di perjalanan, dan meninggal di rumah," tulis CISDI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI