Update Gempa Mamuju-Majene: 73 Tewas, 743 Luka-luka, 27.850 Warga Mengungsi

Minggu, 17 Januari 2021 | 17:49 WIB
Update Gempa Mamuju-Majene: 73 Tewas, 743 Luka-luka, 27.850 Warga Mengungsi
Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulbar, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD Sulbar masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. [ANTARA FOTO/Akbar Tado]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban karena peristiwa gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat terus bertambah. Hingga Minggu (17/1/2021) sore, dilaporkan sudah ada 73 orang yang menjadi korban jiwa akibat bencana alam tersebut.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatikom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati. Jumlah korban itu tersebar di Majene sembilan orang dan Mamuju 64 orang.

"Total korban jiwa saat ini 73 jiwa," ujar Raditya dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Minggu (17/1/2021).

Raditya juga menyebut pihaknya menerima laporan adanya 743 orang yang dalam kondisi luka-luka. 554 di antaranya berada di Majene dan sisanya, 189 jiwa di Mamuju.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Lansia Tidur di Gunung, Korban Gempa Majene Teriak Bantuan

"Korban luka-luka dilaporkan 743 orang," tuturnya.

Tak hanya itu, karena gempa berkekuatan 6,4 SR ini, ratusan ribu warga harus diungsikan. Mereka diamankan di 25 titik pengungsian di Majene dan 5 titik lagi di Mamuju.

"27.850 orang mengungsi saat ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI