Takut Ada Tsunami, 3.800 Warga Majene Korban Gempa Mengungsi ke Gunung

Minggu, 17 Januari 2021 | 13:11 WIB
Takut Ada Tsunami, 3.800 Warga Majene Korban Gempa Mengungsi ke Gunung
Ribuan warga Desa Onang di Majene mengungsi ke gunung lantaran khawatir terjadi tsunami pascagempa. (antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 3.800 warga Desa Onang di Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mengungsi ke daerah pegunungan setelah gempa melanda daerah tempat tinggal mereka karena khawatir tsunami datang.

"Mereka di pengungsian, menghindari gempa susulan dan ancaman bencana tsunami," kata Kepala Desa Onang Asmadi di Majene, Minggu (17/1/2021).

Warga desa, menurut dia, sebagian menempati delapan tempat pengungsian yang ada di wilayah Desa Onang.

Selain itu, ia melanjutkan, terdapat 10 perempuan hamil, delapan orang sakit, dan 72 warga lanjut usia yang mengungsi di Desa Tubo Selatan.

Baca Juga: Heboh Isu Seperti Tsunami Palu, Warga Diminta Keluar Mamuju, BMKG: Hoaks!

Warga desa yang mengungsi, kata dia, membutuhkan bantuan makanan, tenda, selimut, dan obat-obatan.

Asmadi berharap relawan dan pemerintah mengirimkan bantuan kepada warganya.

Gempa yang terjadi pada Jumat (15/1) telah menyebabkan lebih dari 50 orang meninggal dunia di Mamuju dan Majene. Bencana itu juga mendorong 15.000 orang mengungsi di dua wilayah kabupaten tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI