Soal Potensi Gempa Susulan di Sulbar, Kepala BMKG: Ini Belum Keluar Semua

Minggu, 17 Januari 2021 | 12:24 WIB
Soal Potensi Gempa Susulan di Sulbar, Kepala BMKG: Ini Belum Keluar Semua
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - KepalaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut energi gempa di wilayah Sulawesi Barat belum keluar seluruhnya. Sehingga, kata dia, berpotensi terjadinya gempa susulan.

Dia mengatakan, potensi gempa susulan diperhitungkan bisa sekuat 6,2 magnitudo seperti yang terjadi di Kabupaten Majene tempo hari lalu.

"Energi gempa saat ini diperhitungkan masih tersisa, belum keluar semua. Nah, ini dalam perhitungan itu sifatnya estimasi, ini diperhitungkan diprakirakan kurang lebih bisa mencapai sekuat yang kemarin," kata Dwikorita saat dihubungi Suara.com, Minggu (17/1/2021).

Meski begitu, Dwikorita menyebut hal itu masih bersifat potensi atau tidak dapat dipastikan 100 persen akan terjadi. Terlebih, kata dia, gempa sulit untuk dipastikan.

"Ini potensi, tidak 100 persen kepastiannya. Karena gempa itu sulit untuk dipastikan," katanya.

Potensi Tsunami

Di sisi lain, Dwikorita juga menyebutkan adanya potensi tsunami. Dia merujuk atas peristiwa serupa yang terjadi di Sulawesi Barat pada 1969 silam.

Ketika itu gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Kabupeten Majene memicu terjadinya tsunami setinggi empat meter. Berdasar data, 65 orang meninggal, 97 orang terluka, 1.287 rumah rusak akibat peristiwa tersebut.

"Nah sekarang keluarnya baru 6,2 (magnitudo), kalau tahun 69 itu kan 6,9 (magnitudo) berarti sebenarnya energi yang tersimpan itu setara dengan 6,9 (magnitudo)," jelasnya.

Baca Juga: UNM Membebaskan UKT Mahasiswa Korban Gempa Sulbar

Hoaks

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI