Indonesia Catat Rekor Lagi, Dalam Sehari Tambah 14.224 Kasus Covid-19

Dany Garjito Suara.Com
Sabtu, 16 Januari 2021 | 17:00 WIB
Indonesia Catat Rekor Lagi, Dalam Sehari Tambah 14.224 Kasus Covid-19
Indonesia Catat Rekor Lagi, Dalam Sehari Tambah 14.224 Kasus Covid-19. (covid19.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penambahan kasus positif Covid-19 tembus angka 14.224 kasus dalam sehari.

Angka tersebut menjadi penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.

Sampai dengan hari ini, terdapat 896.642 kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan Peta Sebaran dalam laman covid19.go.id, yang diakses Sabtu, (16/1/2021).

Baca Juga: Belum Ada Laporan KIPI Serius, Masyarakat Jangan Takut Disuntik Vaksin

Menurut data hari ini, selain terdapat penambahan kasus positif Covid-19 yang tembus 14.224 kasus, terdapat penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 menjadi 727.358.

Sedangkan pasien yang meninggal menjadi 25.767.

Kasus Positif Melonjak, 34 Persen RS di DKI Disiapkan Untuk Pasien Corona

Kasus penularan Covid-19 di Jakarta belakangan cukup tinggi hingga mencapai 20.000 pasien aktif. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeberkan kesiapan dalam menampung pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, pihaknya sudah mengalokasikan sejumlah kamar di Rumah Sakit. Saat ini, dari total kapasitas RS di ibu kota, 34 persen di antaranya dijadikan kamar untuk perawatan pasien terpapar virus corona.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Balikpapan Bubarkan Resepsi Pernikahan di Hotel Sagita

"Jadi kami ingin tunjukkan bahwa kami sudah siapkan 34 persen kapasitas tempat tidur di DKI sudah untuk covid," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Tak hanya itu, Widyastuti juga menyebut pihaknya telah menambah RSUD khusus yang menangani Covid-19. Totalnya, 13 RSUD tidak lagi menampung pasien penyakit lain.

"Kita tahu bahwa 13 RSUD sudah full untuk covid, artinya jumlah tempat tidurnya akan dedikasikan untuk covid semua," ujarnya.

Kendati demikian, Widyastuti menyebut sebanyak apapun kapasitas RS ditambah, akan menjadi percuma jika protokol kesehatan tak dijalankan masyarakat. Kontribusi masyarakat dalam memutus mata rantai penularan corona sangat diharapkan.

"Sebanyak apapun tentu kalau kedisiplinan terhadap prokes nggak disiplin nanti akan menjadi sumber penularan baru," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI