Suara.com - Presiden terpilih AS, Joe Biden mendapat akun Twitter baru yang akan digunakan sebagai media sosial resmi kepresidenan. Akun ini dimulai dari awal dengan jumlah pengikut nol.
Menyadur BBC Sabtu (16/01), tim transisi Joe Biden sempat menyebut akun ini tak adil mengingat Donald Trump dulu mendapat akun 'warisan' dari Barack Obama dengan jumlah pengikut yang sangat besar.
Akun baru, @PresElectBiden, akan berubah menjadi akun resmi @POTUS (Presiden of United States) pada hari pelantikan tanggal 20 Januari.
Dalam enam jam pertama, akun ini sudah mendapat ratusan ribu pengikut. Sementara itu, akun pribadi Joe Biden sendiri memiliki 24 juta pengikut.
Baca Juga: Youtube Tutup Channel Donald Trump
Tim juga telah mendaftarkan akun baru untuk @FLOTUSBiden untuk calon ibu negara, Jill Biden dan untuk pertama kalinya, @SecondGentleman, untuk suami Ms Harris Doug Emhoff.
Ketika Donald Trump mendapat akun dari Barack Obama, ia mewarisi 13 juta follower tapi untuk pemerintahan kali ini, Joe Biden harus berjuang dari awal untuk mendapatkan pengikut.
Cuitan perdana akun ini berisi pengumuman tentang akun-akun resmi kepemerintahan yang akan diambil alih setelah pelantikan tanggal 20 Januari.
Barack Obama adalah pemimpin AS pertama yang memiliki akun Twitter resmi. Akun @POTUS didirikan selama masa jabatannya pada tahun 2015.
Di akhir masa jabatan keduanya, tim transisi menyerahkan akun resmi kepada Trump sebagai bagian dari penyesuaian pemerintahan baru.
Baca Juga: Setelah Play Store, Kini Apple Hapus ''Parler'' Aplikasi Pendukung Trump
Semua tweet resmi Obama diarsipkan di akun terpisah, @POTUS44 dan masih bisa dibaca hari ini. Akun @POTUS di bawah Trump juga akan diarsipkan dengan cara yang sama di bawah @POTUS45.
Namun Donald Trump jarang menggunakan akun itu dan lebih menyukai akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump yang telah ditangguhkan secara permanen oleh Twitter.