Hari ke-8 Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Tim Fokus Rekaman Suara Kokpit

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 16 Januari 2021 | 11:29 WIB
Hari ke-8 Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Tim Fokus Rekaman Suara Kokpit
Sejumlah petugas gabungan sedang mengumpulkan serpihan pesawat Sriwijaya SJ 182. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki hari ke delapan setelah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, petugas gabungan berfokus pada pencarian jenazah serta rekaman suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) dan juga serpihan pesawat.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (MAR) Rasman M.S di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021)

"Hari ini tetap fokus kepada tiga objek yang akan kita lakukan pencarian, jenazah tetap utamakan, karena ini menjadi harapan bagi keluarga korban," katanya seperti dilansir Antara. 

Meski demikian Rasman mengatakan tim pencari juga tetap melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat dan CVR pesawat SJ 182.

Baca Juga: Update Sriwijaya Air SJ 182: Sampel DNA Lengkap, 17 Korban Teridentifikasi

"Serpihan juga tetap diprioritaskan dan yang berikutnya adalah CVR," ujar Rasman.

Terkait dengan CVR, Rasman mengatakan gambar CVR yang beredar hanyalah bagian luar, sedangkan komponen inti yang menyimpan rekaman percakapan di dalam kokpit pesawat masih belum ditemukan.

"Khusus untuk masalah CVR, bahwa sampai saat ini belum kita temukan. Yang beredar di gambar adalah baru casingnya. Kalau casingnya itu bungkusnya. Mudah-mudahan hari ini, itu bisa dimaksimalkan untuk menemukan apa yang menjadi harapan kita sekalian," katanya.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut (nautical mile/nm) di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: Hari Ke-7 Pencarian Korban Sriwijaya Air, 272 Kantong Jenazah Ditemukan

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB karena karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri enam kru aktif dan enam kru ekstra. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI