Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,7 Miliar untuk Korban Gempa Sulbar

Jum'at, 15 Januari 2021 | 22:28 WIB
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,7 Miliar untuk Korban Gempa Sulbar
Kantor Gubernur Sulawesi Barat hancur karena gempa majene (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,7 miliar untuk korban terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat. Besaran bantuan tersebut dibagi menjadi bantuan logistik dan santunan bagi ahli waris korban yang meninggal dunia.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M Safii Nasution menjelaskan bantuan yang diberikan Kemensos terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp9 79.819.710, bantuan logistik gudang regional timur senilai Rp621.911.700 dan santunan ahli waris bagi delapan korban yang telah teridentifikasi sebesar Rp120 juta.

"Masing-masing ahli waris senilai Rp 15 juta, selanjutnya seluruh ahli waris korban bencana meninggal dunia akan diberikan santunan dengan nilai yang sama," kata Safii dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1/2021).

Sementara itu, bantuan logistik yang diberikan Kemensos diwujudkan berupa makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna dan keperluan lainnya.

Baca Juga: Diguncang Gempa, Tangan Napi Rutan Mamuju Patah Tertimpa Reruntuhan Tembok

Rincian bantuan yang diserahkan Kemensos antara lain makanan siap saji 2500 paket, makanan anak 1200 paket, tenda gulung 500 lembar, matras 1000 lembar, selimut 700 lembar, peralatan dapur 200 paket, tenda serbaguna 10 unit, perlengkapan anak 500 paket, ford ware 500 paket, velbed 40 unit, kasur 370 buah, pakaian 30 paket, dan perlengkapan Tagana 20 paket.

Selain itu, Kemensos juga mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Sulawesi Selatan sebanyak 50 personil dan Sulawesi Tengah sebanyak 19 personil untuk membantu Tagana setempat untuk membuka dapur umum dan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

"Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak gempa tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI