Suara.com - Kasus penularan Covid-19 di Jakarta belakangan cukup tinggi hingga mencapai 20.000 pasien aktif. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeberkan kesiapan dalam menampung pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, pihaknya sudah mengalokasikan sejumlah kamar di Rumah Sakit. Saat ini, dari total kapasitas RS di ibu kota, 34 persen di antaranya dijadikan kamar untuk perawatan pasien terpapar virus corona.
"Jadi kami ingin tunjukkan bahwa kami sudah siapkan 34 persen kapasitas tempat tidur di DKI sudah untuk covid," kata Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Tak hanya itu, Widyastuti juga menyebut pihaknya telah menambah RSUD khusus yang menangani Covid-19. Totalnya, 13 RSUD tidak lagi menampung pasien penyakit lain.
Baca Juga: Terus Melonjak, Angka Covid-19 di Ibu Kota Tembus 217.893 Orang
"Kita tahu bahwa 13 RSUD sudah full untuk covid, artinya jumlah tempat tidurnya akan dedikasikan untuk covid semua," ujarnya.
Kendati demikian, Widyastuti menyebut sebanyak apapun kapasitas RS ditambah, akan menjadi percuma jika protokol kesehatan tak dijalankan masyarakat. Kontribusi masyarakat dalam memutus mata rantai penularan corona sangat diharapkan.
"Sebanyak apapun tentu kalau kedisiplinan terhadap prokes nggak disiplin nanti akan menjadi sumber penularan baru," pungkasnya.