Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka proses vaksinasi Covid-19 warga Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/1/2021). Anies berpesan kepada mereka yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Kemarin, selebriti Raffi Ahmad menuai sorotan karena setelah melakukan vaksinasi di istana negara malah malamnya berpesta tanpa menggunakan masker di rumah pemilik KFC Indonesia. Raffi dipilih sebagai salah satu orang yang menerima vaksin perdana oleh pemerintah sebagai perwakilan anak muda.
"Saya garisbawahi pentingnya semua menjaga protokol kesehatan walaupun sudah dapat vaksin," kata Anies.
Anies mengatakan, efikasi atau tingkat kesuksesan menangkal virus dari vaksin Sinovac hanyalah 65 persen. Sementara 35 persen sisanya akan tetap bisa terpapar.
Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinovac Hanya 60 Persen, Anies: Tetap Jalankan Prokes
"Kita tahu vaksin ada efikasi. Ketika efikasi 65 persen, maka 65 persen akan dapat imunitas. Tapi, ada 35 persen berpotensi tetap terpapar," jelasnya.
Anies sendiri mengundang 21 tokoh lintas elemen mulai dari tokoh agama, instansi, hingga TNI dan Polri sebagai penerima awal vaksin dari Pemprov DKI. Namun Anies tidak mengundang selebriti seperti yang dilakukan Pemerintah Pusat.
Pemilihan tokoh itu berdasarkan survei yang dilakukan Pemprov DKI. Selebriti tidak disebut Anies sebagai kalangan yang paling dipercaya untuk informasi mengenai Covid-19.
"Dalam survei ada tiga unsur yang paling utama didengar soal Covid-19. Pertama dokter atau pakar kesehatan, kedua pejabat publik, dan ketiga tokoh masyarakat. Jadi, itulah yang saya undang," tuturnya.
Baca Juga: Distribusi Vaksin Sinovac, Anies: Masih Ada Potensi Terpapar 35 Persen