Suara.com - Dua peneliti WHO gagal masuk ke China karena tes antibodi mereka menunjukkan positif corona. Menyadur New York Times Jumat (14/01), 2 anggota tim yang bertugas meneliti asal-usul virus corona ini sekarang tertahan di Singapura.
Melalui cuitan Twitter, WHO menjelaskan bahwa semua anggota timnya dinyatakan negatif ketika berangkat dari negara asal mereka.
"Dua peneliti masih ada di Singapura untuk menyelesaikan tes Covid-19. Seluruh anggota tim memiliki hasil negatif untuk tes PCR dan tes antibodi CovidD-19 di negara asal mereka sebelum melakukan perjalanan."
Selanjutnya WHO menjelaskan timnya kembali menjalani tes di Singapura dan semuanya hasil tes PCR dinyatakan negatif, tapi tes antibodi IgM dua anggota tim dinyatakan positif.
Baca Juga: WHO Kirim Tim Inspeksi Asal-usul Virus Corona, China Belum Beri Izin Masuk
"Dua tim yang tertinggal di Singapura akan menjalani tes antibodi IgM dan IgG susulan di Singapura."
Tim peneliti dari WHO berhasil mendarat di China untuk meneliti asal-usul virus corona yang disebut muncul pertama kali dari Wuhan setelah sebelumnya dipersulit oleh pemerintah China.
Masih dari New York Times, pejabat China disebut menggunakan berbagai cara untuk menghalangi penyelidikan WHO selama setahun terakhir.
Setelah menolak tuntutan dari negara lain yang mengizinkan penyelidik independen untuk mempelajari asal usul patogen, China akhirnya mengizinkan dua pakar WHO datang pada Juli tapi tidak diizinkan mengunjungi Wuhan.
Kritikus mengatakan keinginan Beijing untuk mengontrol penyelidikan itu mungkin bersifat politis daripada ilmiah.
Baca Juga: Selidiki Asal-usul Virus Corona, Tim WHO Temui Kesulitan Masuk ke China
Reputasi China di mata dunia kini hancur karena Beijing dianggap lamban mengatasi krisis sejak awal. Propagandis China disebut menggunakan penyelidikan WHO untuk menopang citra negaranya sebagai negara adidaya yang dewasa.