Hari Ini, Basarnas Fokuskan Pencarian Korban Sriwijaya Air di 3 Pulau Ini

Jum'at, 15 Januari 2021 | 11:18 WIB
Hari Ini, Basarnas Fokuskan Pencarian Korban Sriwijaya Air di 3 Pulau Ini
Proses evakuasi jasad para korban Pesawat Sriwijaya Air182 yang jatuh kemarin [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operasi pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu telah memasuki hari ketujuh, Jumat (15/1/2021). Area pencarian pun akan diperluas hingga Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, dan Pulau Bokor. 

"Kalau kemarin Pulau Lancang dan Pulau Laki, (hari ini) akan perluas ke sekitar Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, Pulau Bokor, kemungkinan ada yang sekitar pulau itu," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara.

Sarman menyatakan, sebanyak 4132 personel tim SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat.  Tak hanya itu, tim juga akan mencari CVR pesawat.

"Kami masih kosentrasi untuk mendapatkan korban kemudian juga CVR dan puing-puing. Itu nanti akan menjadi fokus pencarian hari ini," sambungnya.

Baca Juga: Gempa Mamuju, Basarnas Evakuasi Korban Reruntuhan Bangunan

Rasman menambahakan, jumlah penyelam dalam operasi pencarian hari ini lebih banyak. Jika kemarin sebanyak 260 penyelam diterjunkan, hari ini jumlahnya mencapai 310 penyelam.

"Hari ini kurang lebih 310 orang kemarin 260 orang," papar dia.

Sejak pencarian hari pertama hingga Kamis malam, tim SAR Gabungan telah mendapatkan 239 kantong berisi potongan tubuh manusia, 40 kantong serpihan kecil pesawat, dan 33 kantong serpihan besar pesawat. Tak hanya itu, satu flight data recorder (FDR) black box juga telah ditemukan.

"Sehingga total 20.00 WIB, kapal terakhir tadi masuk, kita sudah mengumpulkan 239 kantong jenazah, serpihan kecil pesawat 40, potongan besar pesawat 33, dan 1 FDR black box yang ditemukan tanggal 12 Januari sebelumnya," Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito kemarin malam.

Bagus melanjutkan, operasi pencarian akan terus berlangsung dengan terfokus pada evakuasi korban kecelakaan. Operasi pencarian juga akan difokuskan pada cockpit voice recorder (CVR) dan partikel badan pesawat.

Baca Juga: Hari Ini, 310 Penyelam Menyebar Cari Mayat Sriwijaya Air di Dasar Laut

"Proses untuk operasi tetap berlangsung dengan fokus evakuasi korban, dan tentu saja masih melaksanakan operasi pencarian CVR, dan partikel atau badan pesawat yang di lokasi," pungkas Bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI