Suara.com - Gudang tempat penyimpanan vaksin Covid-19 di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, tetap aman walaupun dini hari tadi kawasan sekitar diguncang gempa kuat magnitudo 6,2, kata juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
"Sampai saat ini gudang vaksin baik, tetapi karena listrik mati maka menggunakan genset," kata Nadia kepada Suara.com, Jumat (15/1/2021).
Data hingga pukul 06.00 WIB tadi, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia akibat gempa tiga orang dan luka-luka 24.
Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan kantor gubernur Sulawesi Barat mengalami rusak berat. Jaringan listrik masih padam pascagempa.
Baca Juga: Gempa Majene, Politisi Demokrat: Jokowi Lagi Tidur
Sementara itu, BPBD Majene menginformasikan longsor tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), satu unit puskesmas (rusak berat), dan satu kantor danramil Malunda (rusak berat).
Program vaksinasi di Sulawesi Barat semula direncanakan hari ini, namun karena situasi baru yang ditimbulkan gempa, pelaksanaannya ditunda untuk sementara waktu.
"iya (ditunda), bencana dulu, tapi tetap harus protokol kesehatan ini," kata Nadia.