Hari Ini, 310 Penyelam Menyebar Cari Mayat Sriwijaya Air di Dasar Laut

Jum'at, 15 Januari 2021 | 10:40 WIB
Hari Ini, 310 Penyelam Menyebar Cari Mayat Sriwijaya Air di Dasar Laut
Kantong mayat dan puing pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan petugas gabungan. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operasi pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu telah memasuki hari ketujuh, Jumat (15/1/2021). Terkait operasi hari ini, sebanyak 4.132 personel tim SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari korban dan serpihan pesawat di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang.

"Personel ada 4.132 orang. Itulah potensi yang diserahkan ke kami untuk dioperasionalkan melakukan pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara.

Rasman menambhakan, jumlah penyelam dalam operasi pencarian hari ini lebih banyak. Jika kemarin sebanyak 260 penyelam diterjunkan, hari ini jumlahnya mencapai 310 penyelam.

"Hari ini kurang lebih 310 orang, kemarin 260 orang," sambungnya.

Baca Juga: Total 3 Jenazah Korban Sriwijaya Air Telah Dipulangkan RS Polri ke Keluarga

Kantong mayat dan puing pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan petugas gabungan. (Suara.com/Arga)
Kantong mayat dan puing pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan petugas gabungan. (Suara.com/Arga)

Nantinya, tim penyelam akan fokus dalam mencari serpihan pesawat, CVR, dan potongan tubuh korban. Tak hanya itu, sebanyak 62 unit kapal juga akan diturunkan dalam operasi hari ini.

"Kapal 62 unit, alutsista berukura kecil 21 unit. Itu seperti, sea rider, jetski. Kemudian pesawat udara jadi 13 unit. Dan Ambulance 37 unit," beber Rasman.

Sejak pencarian hari pertama hingga Kamis malam, tim SAR Gabungan telah mendapatkan 239 kantong berisi potongan tubuh manusia, 40 kantong serpihan kecil pesawat, dan 33 kantong serpihan besar pesawat. Tak hanya itu, satu flight data recorder (FDR) black box juga telah ditemukan.

"Sehingga total 20.00 WIB, kapal terakhir tadi masuk, kita sudah mengumpulkan 239 kantong jenazah, serpihan kecil pesawat 40, potongan besar pesawat 33, dan 1 FDR black box yang ditemukan tanggal 12 Januari sebelumnya," Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn.) Bagus Puruhito kemarin malam.

Bagus melanjutkan, operasi pencarian akan terus berlangsung dengan terfokus pada evakuasi korban kecelakaan. Operasi pencarian juga akan difokuskan pada cockpit voice recorder (CVR) dan partikel badan pesawat.

Baca Juga: Dari 155 Kantong Jenazah, Baru 12 Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi

"Proses untuk operasi tetap berlangsung dengan fokus evakuasi korban, dan tentu saja masih melaksanakan operasi pencarian CVR, dan partikel atau badan pesawat yang di lokasi," pungkas Bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI