Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo langsung terbang ke Sulawesi Barat untuk meninjau proses evakuasi korban pasca gempa M6,2 di Mamuju pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Kepala Bidang Humas BNPB, Rita Rosita Simatupang melaporkan bahwa Doni berangkat bersama Menteri Sosial ke Mamuju atas perintah presiden Joko Widodo.
"Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju Sulbar, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju Sulawesi Barat," kata Rita kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Doni Monardo juga menginstruksikan sebanyak empat helikopter BNPB menuju lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi.
Baca Juga: Wow! Catatan BMKG Ternyata Sudah 47 Kali Gempa Guncang Sulbar Sejak Kamis
Sejauh ini Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan sudah terkonfirmasi 3 orang meninggal dunia dan 24 lainnya luka-luka, serta 2.000 orang mengungsi.
Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB).Jaringan listrik juga masih padam pascagempa.
BPBD Majene menginformasikan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).
BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian. Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Baca Juga: Ketua AMSI Sulbar : Banyak Korban Gempa Mamuju Belum Dievakuasi