6 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, 2 di Antaranya dari Sampel DNA

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 14 Januari 2021 | 20:48 WIB
6 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, 2 di Antaranya dari Sampel DNA
36 kantong mayat isi potongan tubuh korban dan satu kantong serpihan pesawat Sriwijaya Air ditemukan petugas. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali berhasil identifikasi 6 korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Kamis (14/1/2021) sore. Dua korban diantaranya teridentifikasi berdasarkan sampel DNA.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Dr Ratna, menjelaskan dari dua korban yang teridentifikasi dengan sampel DNA hari ini berasal dari 3 post mortem atau body part.

Ratna menyampaikan, pertama korban yang berhasil teridentifikasi dengan sampel DNA yakni atas nama Ricko. Ricko teridentifikasi dari satu post mortem atau body part yang cocok dengan data ante mortem nomor 04.

"Post mortem pada bagian tubuh dari jenazah 0015A adalah teridentifikasi dengan nomor ante mortem 04 teridentifikasi laki-laki atas nama Ricko. Teridentifikasi sebagai anak biologis dari bapak Demianus," kata Ratna di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Hari Ini, Tim Sar Temukan 59 Kantong Isi Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air

Kemudian korban kedua yang berhasil teridentifikasi dengan sampel DNA yakni atas nama Pipit Priyono. Ratna mengatakan, Pipit teridentifikasi dari dua post mortem atau body part yang cocok dengan satu ante mortem.

"Yang kedua nomor post mortem atau body part 0015B dan 0016 identik teridentifikasi sesuai nomor ante mortem 58 atas nama Pipit Priyono jenis kelamin laki-laki. Beliau teridentifikasi sebagai anak biologis atas nama ibu Sumini dan bapak Ujay," tuturnya.

Adapun 10 korban lainnya yang berhasil teridentifikasi sejauh ini berdasarkan sidik jari dan data e-KTP. Pengidentifikasian korban sejauh ini mempunyai dua metode yakni berdasarkan sidik jari dan sampel DNA.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

Baca Juga: Tambah 6, Total 12 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Teridentifikasi

SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI