Suara.com - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali berhasil identifikasi 6 korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Kamis (14/1/2021) sore. Salah satu yang berhasil diidentifikasi hari merupakan seorang pramugari atas nama Mia Tresetyani.
Hal itu diketahui seperti dilihat Suara.com dari daftar manifest Pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Mia dalam manifest tertulis sebagai flight attendant.
Selain Mia, sebelumnya ada nama Okky Bisma terdaftar di manifest Sriwijaya Air SJ 182 sebagai flight attendant atau pramugara yang lebih dulu teridentifikasi dan sudah diserahkan jenazahnya dari RS Polri kepada keluarga.
"Hasil pada hari ini, tim DVI telah melakukan rekonsiliasi dan berhasil mengidentifikasi sebanyak 6 korban," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Update Hari ke-6: 36 Kantong Isi Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Ditemukan
Rusdi menyampaikan 6 korban tersebut yakni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Teresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Polri akan terus bekerja maksimal untuk mengindentifikasi bagian tubuh korban yang telah ditemukan. Kemudian mencocokan dengan sejumlah data antemortem.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga: RS Polri Kembali Serahkan Jenazah Korban Sriwijaya Air ke Keluarga Sore Ini