Pemilik Toko Tega Perkosa dan Bunuh Gadis 13 Tahun, Dibantu Istri Sendiri

Kamis, 14 Januari 2021 | 19:31 WIB
Pemilik Toko Tega Perkosa dan Bunuh Gadis 13 Tahun, Dibantu Istri Sendiri
Ilustrasi korban pembunuhan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemilik toko kelontong di India tega membunuh dan memerkosa seorang remaja 13 tahun, tragisnya pelaku dibantu istrinya sendiri saat beraksi.

Menyadur Times Of India, Kamis (14/1/2021) insiden tersebut terjadi di kota Khandwa negara bagian Madya Pradesh saat korban belanja ke toko pelaku.

Korban yang masih duduk di Kelas 9, adalah pelanggan tetap di toko kelontong milik tersangka berusia 45 tahun tersebut di daerah Dhanwad di distrik tersebut.

Hina Dabar, dari kantor polisi Dhanwad menjelaskan bahwa pada hari Senin, sekitar pukul 11.00 pagi waktu setempat, korban pergi untuk membeli biskuit ke toko pelaku.

Baca Juga: Bersiap Buka Pabrik Mobil Listrik di India, Ini Calon Nama Cabang Tesla

Saat membeli, korban kemudian dibujuk oleh tersangka dan istrinya untuk masuk ke rumahnya, setelah itu korban diperkosa.

Ketika gadis itu melawan, pelaku dan istrinya memukulinya secara brutal dan kemudian mencekiknya hingga tewas. Pasangan itu berusaha menyembunyikan mayatnya.

Tersangka kemudian diduga memasukkan jasad anak itu ke dalam tas, menyeretnya ke teras rumah dan membersihkan noda darah.

Seorang tetangga tersangka melihat kejadian tersebut dan saat tersangka berusaha menyembunyikan mayat gadis itu. Ia kemudian memberi tahu anggota keluarga korban.

Mendengar laporan tersebut, keluarga korban bergegas ke rumah penjual kelontong itu. Pelaku awalnya tidak memberi tahu keberadaan gadis.

Baca Juga: Kota Bengaluru Akan Jadi "Rumah" Tesla Incorporation di India?

Tidak percaya terhadap tersangka, keluarga dan penduduk setempat lainnya kemudian menggeledah paksa rumah tersangka dan menemukan sweter dan sandal.

Saat warga dan keluarga korban mencari anak itu, pasangan tersebut melarikan diri. Polisi di daerah sekitar segera diberitahu dan SP sendiri pergi ke TKP.

Sebuah tim polisi dibentuk untuk melacak pelaku. Pria itu ditangkap dalam beberapa jam tetapi wanita itu masih buron.

Jasad remaja tersebut kemudian dikirim ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penduduk setempat juga memberikan keterangan jika pelaku pernah menganiaya seorang gadis tahun lalu, yang kemudian bunuh diri, menurut keterangan Dabar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI