Menkes Budi Usulkan Penerima Vaksin Dapat Sertifikat, Bisa Pergi Tanpa PCR

Kamis, 14 Januari 2021 | 18:14 WIB
Menkes Budi Usulkan Penerima Vaksin Dapat Sertifikat, Bisa Pergi Tanpa PCR
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk mendukung program vaksinasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan dalam rapat kerja dengan Komisi Kesehatan DPR untuk memberikan insentif kepada masyarakat yang bersedia mengikuti program. Namun, usulan itu diragukan keamanannya oleh anggota dewan.

"Bahwa kalau bisa vaksin itu jangan dipakai sebagai, jangan ditakut-takuti konsekuensi pidananya, tapi diberikan iming-iming benefitnya apa," kata Budi, Kamis (14/1/2021).

Insentif kepada penerima vaksin Covid-19 yang diusulkan Budi Gunadi yaitu pemberian sertifikat khusus. 

"Cuma sertifikatnya bukan sertifikat fisik, tapi sertifikat digital yang bisa ditaruh di Apple Wallet atau Google Wallet," kata Budi Gunadi.

Baca Juga: Ungkit Kelakuan Raffi Depan Menkes, DPR: Giliran Rakyat Ditakut-takuti

Sertifikat digital bisa memudahkan pemiliknya, misalnya untuk melakukan perjalanan dengan moda transportasi publik.

"Kalau beliau terbang atau pesan tiket di Traveloka tidak usah menunjukkan PCR test atau antigen (lagi)," kata Budi Gunadi. "Dengan menggunakan elektronik health certification itu dia langsung bisa lolos dan itu terintegrasi."

Selain untuk memudahkan perjalanan menggunakan moda transportasi publik, sertifikat digital yang telah dimiliki penerima vaksin Covid-19, bisa juga dipakai untuk menonton konser atau berpergian ke ruang publik.

"Jadi lebih sifatnya insentif yang diberikan ke masyarakat kalau mereka melakukan vaksinasi. Dan ini bisa kita pakai untuk protokol-protokol industri lainnya, misalnya orang mau menonton konser, orang mau dateng ke pasar, orang mau datang ke mal atau orang mau melakukan kumpul bersama pengajian bersama bisa. Tapi asalkan ada health certificate dalam bentuk Google Wallet," kata Budi.

Budi Gunadi berharap usulan ini dikaji. Dia mengatakan pembuatan aplikasi bisa melibatkan anak-anak muda Indonesia.

Baca Juga: Soroti Perilaku Raffi Ahmad, DPR ke Menkes: Kasih Contoh Tak Baik Begitu

Usulan Budi Gunadi tidak langsung disetujui Komisi IX.

Anggota Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo mengingatkan, "Pak menteri hati-hati saya juga membaca bahwa yang sudah divaksin itu akan diberikan kebebasan. Saya sudah baca berita hari ini, cuma hati-hati, divaksin belum berarti bebas. Divaksin kemudian mlayu (lari) sana sini kena virus naik pesawat nularin semua pak, hati-hati."

Budi Gunadi dapat memahaminya dan dia menekankan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI