Pengumuman ini hanya berselang kurang dari sepekan setelah Brasil mengumumkan hasil efikasi pertama sebesar 78 persen.
Butantan mengklaim vaksin CoronaVac 50 persen efektif mencegah penularan COVID-19, termasuk untuk gejala ringan dan tidak menunjukkan gejala (asimtomatik).
Hasil ini mendapatkan kecaman dari ilmuan di Brasil, sebab angka efikasi 78 persen sebelumnya menghasilkan ekspektasi yang tidak realistis.
Hal ini diprediksi akan menimbulkan keraguan masyarakat Brasil terhadap vaksin buatan China tersebut.
Kendati demikian, angka efikasi vaksin Sinovac di Brasil, Indonesia, dan Turki sejauh ini telah mencapai standar efikasi minimal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 50 persen.