Lupa Kata Sandi, Pria Ini Terancam Kehilangan Bitcoin Rp 3,4 Triliun

Kamis, 14 Januari 2021 | 15:05 WIB
Lupa Kata Sandi, Pria Ini Terancam Kehilangan Bitcoin Rp 3,4 Triliun
Ilustrasi aplikasi transaksi bitcoin di telepon seluler. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria asal Jerman terancam kehilangan bitcoin senilai Rp 3,4 triliun karena lupa kata sandi hard drive yang berisi kunci dompet digital bitcoin miliknya.

Menyadur DW Kamis (14/01) programer bernama Stefan Thomas menerima bitcoin pertama pada tahun 2011 sebagai pembayaran atas video berisi tentang mata uang uang digital ketika harganya masih murah.

Setelah 10 tahun berlalu, bitcoin itu kini memiliki nilai yang ebih tinggi, setara dengan 30 ribu euro.

Menurut New York Times, pria ini melupakan bitcoin miliknya selama bertahun-tahun dan kehilangan kertas yang digunakan untuk menulis kata sandi hard drive.

Baca Juga: Beli Lamborghini Sekarang Bisa Pakai BitCoin, Ini Buktinya

Dia sudah memasukkan kata sandi yang salah delapan kali, itu artinya dia hanya memiliki dua kesempatan emas yang membawanya pada peluang yang bertolak belakang, jadi miliuner atau tidak sama sekali.

Ilustrasi password di smartphone. [Shutterstock]
Ilustrasi kata sandi. [Shutterstock]

"Sebuah pengingat yang menyakitkan. Saya berharap orang lain dapat belajar dari kesalahan saya," cuitnya di Twitter.

New York Times menulis kisah Stefan Thomas sebagai fenomena nyata yang dialami oleh banyak orang belakangan ini.

Perusahaan Chainalysis memperkiraan sekitar 20 persen dari semua bitcoin, yaitu, lebih dari 100 miliar euro, ada di dompet digital yang pemiliknya kehilangan kata sandinya.

Situasi bertambah sulit karena tidak ada pihak ketiga yang memiliki akses layalnya bank tradisional. Itu artinya, uang bisa lenyap seiring dengan hilangnya kata sandi.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 500 Juta Tertinggi Sepanjang Sejarahnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI