Brasil Ungkap Persentase Efektivitas Vaksin Covid-19 Sinovac Rendah

Rabu, 13 Januari 2021 | 14:28 WIB
Brasil Ungkap Persentase Efektivitas Vaksin Covid-19 Sinovac Rendah
Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Turki. (Anadolu Agency/Aytug Can Sencar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengungkapan sedikit demi sedikit tentang uji coba vaksin China secara global telah menimbulkan kekhawatiran bahwa uji coba tersebut belum menjadi sasaran pengawasan publik yang sama seperti yang dikembangkan oleh produsen AS dan Eropa.

Palacios dan pejabat di pemerintah negara bagian Sao Paulo, yang mendanai Butantan, menekankan bahwa tidak ada sukarelawan yang dirawat di rumah sakit setelah disuntik vaksin.

Pakar kesehatan masyarakat mengatakan hal tersebut sudah sedikit membantu rumah sakit Brasil yang berada di bawah tekanan beban kasus yang melonjak.

Namun, para pejabat juga mengatakan perlu waktu lebih lama untuk mengekang pandemi dengan vaksin. "Ini adalah vaksin yang akan memulai proses mengatasi pandemi," kata Pasternak.

Sementara itu, para peneliti Turki mengatakan bulan lalu bahwa vaksin itu efektif 91,25 persen berdasarkan analisis sementara.

Indonesia memberikan persetujuan penggunaan darurat vaksin pada hari Senin berdasarkan data sementara yang menunjukkan angka efektif sebesar 65 persen.

Dan pada hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah menteri menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 buatan China tersebut.

Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Sinovac di Indonesia. Bahkan media asing menyebutkan mantan walikota Surakarta tersebut adalah yang pertama di dunia yang disuntik vaksin tersebut.

Setelah dinyatakan dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit penyerta apapun, Presiden Jokowi langsung menuju meja penyuntikan vaksin Covid-19. Imunisasi dilakukan oleh wakil dokter Kepresidenan Wakil prof. dr. Abdul Muthalib. Sp. PD.

Baca Juga: Sudah Tunangan, Pesepak Bola Putri Marta Vieira akan Menikah Sesama Jenis

Selesai disuntik vaksin, Presiden Jokowi harus menunggu 30 menit untuk menunggu kemungkinan adanya gejala atau reaksi dari vaksin Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI